Memahami Konsep Value.. Pabrikan vs Konsumen.!

Foto hanaya ilustrasi saja..

Memahami konsep value dengan gearbalap yuk biar melek jaman dan mau berpikir hehe.. eh tapi sebelumnya semoga sehat dan bahagia untuk kita semua bersama orang tercinta yaa..

Sob persaingan antar pabrikan motor di Indonesia memang sangat ketat, Semua seolah ingin memberikan yang terbaik bagi konsumen.! Namun pada kenyataannya apakah selama ini para pabrikan tersebut sudah memberikan yang terbaik…? Jadi mari kita memahami konsep value dari sisi pabrikan agar kita paham bahwa tidak ada sesuatu yang gratis wkwk.

Hmm.. sebuah pemikiran timbul setelah gearbalap mengikuti semacam evaluasi dan presentasi yang pembicaranya adalah presiden direktur yang membawahi sebuah perusahaan multinasional. Topiknya sendiri tentang pencapaian, target dan tantangan yang dihadapi untuk mencapai target tersebut!

Jadi gini sob menurut Mr.Schwein tujuan utama dari sebuah kegiatan usaha adalah memperoleh profit semaksimal mungkin..! Nah menurut beliau ada 2 cara untuk mewujudkan hal tersebut yaitu:

1. Konsumen harus membayar lebih besar terhadap produk yang di belinya.
2. Mengurangi biaya produksi sebesar mungkin.

Simpel banget yaa, asli gearbalap ketawa ngekek ketika mendengar 2 cara di atas.. Terutama cara no 1 sob, Hadeuh ada-ada saja si boss.! semua juga tau kalee..
Btw topik pembicaraan jadi menarik ketika beliau bertanya “Gimana caranya supaya konsumen mau membayar lebih mahal terhadap produk yang di jual dan mereka tidak komplain..!”
Yup kata beliau produk harus di jual di tempat yang memiliki value tertinggi.. Misalnya saja harga semangkuk bakso di hotel pasti akan jauh lebih mahal daripada yang di gerobak dorong. Atauu di beri label baru dan kemudian di jual dengan harga baru. See cost produksi tetap tetapi ada peluang untuk menjualnya dengan harga baru yang lebih mahal. Dan hebatnya konsumen tidak keberatan dengan harga tersebut. Nah sudah kebayang maksud Mr.Scwein yaa..!

Cara no 1 sebenarnya  dilakukan oleh semua pabrikan motor sobb. Mereka ingin Untung sebesar mungkin! Mangkanya di buatlah berbagai level produk. Ada entry level, medium level, dan premium level..
Pointnya adalaaah, mungkinkah selama ini mereka menjual motor ke kita (terutama sport) di level profit kelas hotel bintang lima..? Mungkin saja profit sebuah motor sport jumlahnya 2x atau malah 3x lipat dari sebuah matic 110cc. Who knows…?

Soalnya penasaran azza ngliat trend motor sport 150cc yang makin full fitur tapi harga masih bersaing dengan yang minim fitur.. atau fitur mirip tapi harga beda jauuhh hehe.. memahami konsep value memang asyik yahh?

Nah jika berkaca dari 3 pabrikan Honda, Yamaha dan Suzuki.. kira-kira mana nihh yang paling sukses dalam menempatkan produknya di tempat dengan profit tertinggi..

Ok next artikel kita bahas cara yang kedua tentang efisiensi. Pasti tambah menarik sobb..!

See you again & always safety riding sobb…

About gearbalap 426 Articles
Maturnuwun sudah baca artikel.. Jangan segan untuk berkomentar dan mari kita berdiskusi. Tidak ada moderasi, tapi komentarmu perlu waktu 5 menit baru muncul. So selamat menikmati apa yang tersaji di blog ini.. Btw jikaa ada perlu bisa hubungi saya di kanal berikut : 1. HP : 085216057131 (WA) 2. Imel : yhardiyan2@gmail.com

24 Komentar

  1. ini namanya menaikkan citra produk (pencitraan) padahal isinya nggak jauh beda
    tergantung konsumennya kalau pintar tidak akan terpengaruh oleh pencitraan yg seperti ini

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*