Pintar Memilah Review Motor..!

Gearbalap.com- Haaaiiii assalamu’alaikum.. Masih pada jengkel dengan mati lampu kemarin ngga..? Oh iyaa beberapa hari ini gearbalap agak tergelitik dengan sebuah review Honda ADV150 yang viral karena menyorot sisi minus built quality dan performa yang under expectasi. Hmm asli ngagetin, dan bikin kepo apakah betul seperti itu hehe.. Tapiii biar aman gearbalap tidak akan fokus ke content reviewnya namun sedikit melipir ke bagaimana menyikapi sebuah review. Oks di lanjut yaa..!

Btw jika ngomongin tentang review produk maka pertanyaannya akan selalu begini: dapatkah dan bagaimana kita mempercayai sebuah review..? Hmm aslinya agak kompleks sihh karena ada unsur feeling dan trust yang berakhir ke kesimpulan apakah review bisa dipercaya atau tidak. Nahh biar ngga bingung ada sedikit tips dari gearbalap dalam mengeksekusi sebuah review bisa dipercaya atau tidak. Ok cekidot yaa..

Nahh ada beberapa hal yang gearbalap lihat dari sebuah review yaitu:

1. Siapa yang mereview..! Ini penting karena gearbalap akan melihat track record pereview. Apakah ada kerjasama antara pereview dengan produk yang direview. Atau malah sebaliknya pereview adalah musuh dari produk yang di review. Meski track record bagus tapi jika diketahui ada kerjasama atau sebaliknya, maka langsung dehh tuing tuing insting untuk waspada berbunyi. Dan otomatis gearbalap akan lebih aware, lebih hati-hati, lebih kritis terhadap review yang dihasilkan.

2. Motive pereview..! Motive di sini adalah alasan pereview membuat sebuah review. Apakah demi uang, pekerjaan, atau cuma sekedar sharing pengalaman saja? Dan biasanya trust gearbalap lebih tinggi terhadap hasil review yang niatnya murni sharing aja sobb. Review yang beginian ini biasanya terlihat amatir, polos dan apa adanya.! Bahasanyapun vulgar, tegas dan to the point. Anu yaa di bilang anu atau ayu yaa di bilang ayu. Sangat sederhana dan mudah dipahami.

Nahh simpel khann.. oh iya selain itu jgn berpatokan kesatu review saja coz semakin banyak review kita baca maka makin banyak pula informasi kita dapat. Dari kompilasi informasi tersebut baru dehh eksekusi beli atau tidak bisa dilakukan..! Btw review negatif sebaiknya tidak langsung dipercaya namun harus diingat untuk di buktikan saat mencoba sendiri atau oleh pereview lain. Btw tentang shockbreaker ADV150 jedug2 ketika ketemu poldur dan kurang nampol untuk yang berbadan jumbo di bookmark aja dulu yaa wkwk..!

Last jangan beli sesuatu hanya dari katanya katanya sebab Testing more believing than seeing or hearing…!

Setuju yaa..!